Rutan Surakarta Berikan Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat 

    Rutan Surakarta Berikan Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat 
    Penyuluhan kesehatan

    Surakarta - Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 masih berjalan hingga puncak perayaan pada 27 April esok. Rangkaian kegiatan perayaan HBP sesuai dengan edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan. 

    Pada hari ini, 17 April 2024 Rutan Kelas I Surakarta melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. Asti, Penyuluh kesehatan pada Puskesmas Gajahan menjadi narasumber pada kesempatan kali ini. Puskesmas Gajahan sering bekerja sama dengan Rutan Kelas I Surakarta seperti sebelumnya kami melaksanakan skrining TBC, Vaksinasi Covid, Pengecekan kesehatan, dll.

    Materi yang dibe

    rikan kepada WBP pada kesempatan kali ini sangat beragam. Mulai dari cara mencuci tangan yang baik dan benar, etika bersin dan batuk, anjuran untuk melakukan altivitas fisik secara rutin, istirahat cukup, mengelola stress. Sesekali untuk mengurangi ketegangan selama materi, narsumber memberikan ice breaking atau permainan untuk mengembalikan konsentrasi para peserta. 

    Umi Budiarti, Perawat Penyelia Rutan Kelas I Surakarta membuka acara dengan peregangan untuk mencegah ketegangan. Asti menambahkan pesan untuk WBP, "Kita harus melaksanakan PHBS secara rutin agar membentuk lingkungan rutan yang sehat. Tanpa didukung oleh semua komponen rutan, lingkungan yang sehat tidak dapat terbangun."

    sosialisasi pemasyarakatan hbp
    Kevin Guntur

    Kevin Guntur

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Surakarta Laksanakan Apel Pagi Sekaligus...

    Artikel Berikutnya

    Warga Binaan Rutan Surakarta Semangat Bersih-bersih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami